Balasan Allah Bagi Orang yang Taqwa


Assalamu'alaikumWr.Wb.
Apa kabar Ikhwan sekalian, Mudah-mudahan kita selalu dalam Rahmat dan Kasihsayang Allah SWT serta Berada Dalam Perlindunganya dimanapun kita berada untuk Menjalankan Misi/Amanah/Tugas kita sebagai Khalifah dimuka bumi ..

Baik,
sekedar menyambungkan lagi postingan yang kemarin mengenai Proses Penciptaan Manusia Berdasarkan Al-qur'an...Untuk itu silakan lanjutkan membacanya...     


Keselamatan Hamba-hamba Alloh swt pada hari kiamat dan nikmat-nikmat yang Alloh berikan kepada mereka

Ayat 11 menggambarkan bahwasannya pada saat terjadi hari yang pelik itu, saat manusia yang durhaka bermuka masam, Alloh justru memberikan kepada orang-orang yang beriman wajah ceria yang berseri-seri. Bermuka masam adalah kebalikan dari berseri-seri, kalau masam berarti mengkerutkan dahi dan daerah sekitar dua mata, maka berseri-seri adalah saat otot-otot wajah terihat tenang, bersinar tanpa mengkerut. Suasana hati adalah faktor utama yang membuat kesan kerutan atau berseri-seri pada wajah. Dapat dipastikan bahwa orang-orang kafir/durhaka pada saat itu mengalami goncangan jiwa, kesempitan hati dan seribu satu kepelikan yang membombardir diri mereka. Selanjutnya, di ayat 12 Alloh menyebut balasan bagi mereka yang sudah mampu bersabar, karena bersabar menahan hawa nafsu bukan sesuatu yang mudah. Berapa banyak orang yang tertawan dan terbunuh lantaran syahwat? Syahwat manusia mewariskan kehinaan dan membuatnya bertemu dengan petaka berkepanjangan, begitulah Abu sulaiman bersyair tatkala
seseorang membacakan quran kepadanya sampai pada ayat "Wa jazaa hum bima shobaruu..". Syahwat adalah satu hal yang tak boleh kita bersifat lunak kepadanya, karena ia akan semakin mendorong keras kita, sebaliknya, jika kita keras, maka ia yang lunak. Ayat-ayat berikutnya adalah gambaran kenikmatan surga, sebagai balasan penat mereka tatkala di dunia. Pakaian dari sutera, tahta-tahta yang terhias, pohon-pohon yang mudah dipetik buahnya, minuman-minuman dalam bejana perak dan gelas-gelas bening seperti kaca, pelayan-pelayan remaja kekal muda yang bertaburan bak mutiara dan kerajaan yang luas, serta kenikmatan-kenikmatan lainnya yang akal kita belum mampu menjamah bentuk hakikinya seperti apa?.

Dalam tafsir fi zhilal karangan sayyid Quthb ayat-ayat terakhir (23-26) menjelaskan tentang arahan Alloh swt kepada Rosululloh saw dalam menghadapi kaum musyrik mekkah yang semakin gencar melakukan penindasan-penindasan.

Perkara keengganan kaum musyrik mekkah memeluk islam sebenarnya bukan semata perkara Aqidah, karena jika hanya soal akidah tentunya perjuangan Rosulullah saw jauh lebih mudah, karena aqidah kaum musyrik itu sesungguhnya sangat lemah lagi cacat dan tak mampu menyamai Aqidah islam yang benar. Permasalahan yang sebenarnya adalah sesuatu yang berada dibalik aqidah sesat kaum musyrik mekkah . sesuatu itu adalah kesenangan, poya-poya, hedonisme, matrealisme dan lain sebebagainya. Mereka enggan untuk melepas kesenangan-kesenangan ini.

Perjuangan yang berat memerlukan mentalitas yang tahan uji dan tahan di tengah kemalangan. Solat Tahhajjud merupakan latihan unggul untuk membentuk mentalitas seseorang menjadi lebih tahan uji, itu karena bangun malam merupakan sesuatu yang berat dan pelik. Saat mata masih terkantuk, saat kepala sulit diangkat dari bantal, seruan tuk tahajjud tiba-tiba terdengar. Masih mending ada yang menyeru, yang sulit adalah bangun sendiri tanpa ada yang membangunkan, kita masih bisa memilih, teruskan tidur kah? Atau bangun dan salat tahajjud.

Manusia, selain memiliki otot yang Nampak secara dzhahir, juga memiliki otot yang tak nampak, dan itu adalah mental. Tahajjud merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara yang sangat efektif untuk membentuk mentalitas yang tahan ditengah kemalangan, karena ia sarat dengan kondisi ketika manusia berada di zona nyaman dan tiba-tiba harus pindah ke zona tidak nyaman. Wallohu ‘alam bis showab.

Sandy Legia
Cairo, 9 Oktober 2009
Referensi:
1. Tafsir Ibnu katsir Jilid 7-8
2. Tafsir Surat Al-Insan Fii Zhilalil Quran
3. Harun Yahya; Menyingkap Rahasia Alam Semesta
 Untuk sementara Postingan Mengenai Proses Penciptaan Manusia Menurut Al-Qur'an,, Mungkin postingin ini kurang lengkap,tapi InsyaAllah untuk kedepannya akan saya Lengkapin Lagi....
Baik, Mudah - mudahan apa yang saya Posting ini bermanfaat bagi Ikhwan sekalian dan menjadikan motivasa untuk menunaikan kewajiban kita kepada Allah SWT. Terimakasih atas kunjunannya,,

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Atas Dasar Keyakinan dan Pengetahuan....

Tentang Diriku

Garut, Jawa Barat, Indonesia