Assalamu'alaikumWr.Wb.
Apa kabar Ikhwan sekalian, Mudah-mudahan kita selalu dalam Rahmat dan Kasihsayang Allah SWT serta Berada Dalam Perlindunganya dimanapun kita berada untuk Menjalankan Misi/Amanah/Tugas kita sebagai Khalifah dimuka bumi ..
INGAT!! Bacaan ini bukan hanya sebatas bacaan saja, tapi kita harus "Menyadari dan Meyakininya" bahwa Manusia berada di MukaBumi ini bahkan segala sesuatu yang ada di Bumi ini "tidak hadir dengan sedirinya", tapi ada sesuatu yang Menciptakannya, yang Mengadakannya, yang Menghadirkannya, yang Menghidupkannya yaitu ALLAH SWT Yang Maha Kuasa AtasSegalanya....
Apa kabar Ikhwan sekalian, Mudah-mudahan kita selalu dalam Rahmat dan Kasihsayang Allah SWT serta Berada Dalam Perlindunganya dimanapun kita berada untuk Menjalankan Misi/Amanah/Tugas kita sebagai Khalifah dimuka bumi ..
INGAT!! Bacaan ini bukan hanya sebatas bacaan saja, tapi kita harus "Menyadari dan Meyakininya" bahwa Manusia berada di MukaBumi ini bahkan segala sesuatu yang ada di Bumi ini "tidak hadir dengan sedirinya", tapi ada sesuatu yang Menciptakannya, yang Mengadakannya, yang Menghadirkannya, yang Menghidupkannya yaitu ALLAH SWT Yang Maha Kuasa AtasSegalanya....
Baik langsung aja baca postingan ini, tapi postingan ini tidak saya tulis sekaligus, karena sudah saya katakan diatas bahwa positngan ini bukan hanya sekedar postingan biasa, tapi kita perlu "Menyadari dan Meyakininya"samapai kita Paham, brulah anda boleh melanjutka bacaannya selanjutnya dengan meng-Klik kalimat "Baca Lebih Lengkap Lagi >>>" yang berada di bawah postingan ini. Ok! Silahkan langsung aja dibaca........
Eksistensi Alloh sebagai pencipta
Pertanyaan di ayat satu mengajak supaya manusia bertanya kepada dirinya sendiri bahwasannya dia telah melalui satu zaman/fase saat dia belum menjadi sesuatu apapun, lebih jauh lagi pertanyaan ini seharusnya melahirkan sebuah kesadaran bahwa ada intervensi qudrat ilahi dibalik eksistensi manusia di dunia. Alloh lah yang mengadakan manusia ketika sebelumnya tiada. Alloh lah yang menempatkannya di pentas kehidupan ini dan menjadi satu makhluk yang dapat disebut setelah sebelumnya tak dapat disebut apapun. Di dalam tafsir ibnu katsir, beliau Rohimahulloh menyatakan bahwa ayat ini sekaligus, secara tidak langsung, mengisyaratkan akan kelemahan manusia dengan kenyatan bahwa manusia sebelumnya tak ada, hingga kemudian Alloh menciptakannya.
Keajaiban penciptaan manusia
Penciptaan manusia merupakan sebuah kejadian luar biasa yang sangat komplek dan tak mungkin meringkasnya dengan kata "Kebetulan" sebagaimana para atheis dan pembela teori darwin. Manusia, menurut para pembela teori sesat ini, tidak mempunyai tempat dalam penciptaan sedikitpun, ia hanya
beruntung karena dapat berevolusi dari bentuknya yang rendah dan hina menjadi sangat kompleks. Kita, ummat islam, dan orang-orang yang menggunakan akal, menepis pernyataan ini. berikut ini saya kutipkan langsung penjelasan Harun yahya mengenai proses penciptaan manusia di alam rahim :
Buah Pelir Dan Sel Perma
Sperma, yang merupakan tahap pertama dalam penciptaan manusia, diproduksi "di luar" tubuh manusia. Ini karena produksi sperma hanya mungkin terjadi di lingkungan bersuhu 2 C di bawah suhu tubuh normal. Untuk menstabilkan suhu pada tingkat ini, buah pelir dilapisi kulit khusus. Kulit ini mengerut pada cuaca dingin dan mengembang pada cuaca panas, untuk menjaga suhu tetap konstan. Apakah lelaki "mengendalikan" dan mengatur sendiri keseimbangan rumit ini? Tentu tidak. Ia bahkan tidak menyadari hal ini. Para pengingkar penciptaan hanya dapat mengatakan, ini adalah "fungsi tubuh manusia yang belum diketahui". Definisi "fungsi yang belum diketahui" hanyalah "sekadar nama".
Sperma diproduksi dalam buah pelir dengan laju produksi 1000 per menit. Sel ini memiliki desain khusus untuk perjalanannya menuju indung telur perempuan, perjalanan yang berlangsung seolah ia "mengenal" tempat itu. Sperma terdiri atas kepala, leher, dan ekor. Ekornya membantunya bergerak bagai ikan menuju rahim.
Bagian kepalanya, yang mengandung sebagian kode genetis bayi, ditutupi perisai pelindung khusus. Fungsi perisai ini terungkap di pintu masuk rahim ibu: di sini lingkungannya sangat asam. Jelas, sperma ditutupi dengan perisai pelindung oleh "seseorang" yang tahu tentang keasaman ini. (Kondisi lingkungan asam ini bertujuan melindungi sang ibu dari mikroba).Yang diejakulasikan ke dalam rahim tidak hanya jutaan sperma. Air mani adalah campuran berbagai macam cairan. Al Quran menegaskan fakta ini dalam ayat berikut:
"Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan yang dapat disebut? Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (QS.Al Insan: 1-2)
Cairan dalam air mani ini berisi gula, untuk memberi energi yang dibutuhkan sperma. Di samping itu, komposisi utamanya memiliki beragam tugas, seperti menetralkan asam pada pintu masuk ke rahim dan menjaga kelicinan medium untuk pergerakan sperma. (Di sini sekali lagi terlihat bahwa dua wujud yang berbeda dan saling independen, diciptakan saling cocok). Spermatozoa menempuh perjalanan sulit di dalam rahim ibu hingga mencapai sel telur. Betapapun mereka bertahan, kurang-lebih hanya seribu dari sekitar 200-300 juta spermatozoa yang mencapai sel telur.
Sel Telur
Jika sperma didesain sesuai dengan sel telur, sel telur juga disiapkan sebagai benih kehidupan pada medium yang sama sekali berbeda…. Tanpa sepengetahuan perempuan, sel telur yang telah matang di indung telur ditinggalkan di rongga perut, kemudian tertangkap oleh lengan-lengan pada ujung organ tubuh bernama tuba falopii rahim. Setelah itu, sel telur mulai bergerak dengan bantuan gerakan rambut pada tuba falopii. Sel telur ini besarnya hanya setengah partikel garam.
Sel telur dan sperma bertemu di dalam tuba falopii. Di sini sel telur mulai mengeluarkan cairan khusus. Dengan bantuan cairan ini, spermatozoa menemukan lokasi sel telur. Kita harus menyadari bahwa tatkala kita mengatakan sel telur "mulai mengeluarkan", kita tidak sedang membicarkan manusia atau suatu makhluk sadar. Hal ini tidak dapat dijelaskan melalui konsep kebetulan, bahwa massa protein mikroskopis "memutuskan" tindakan itu "dengan sendirinya", kemudian "mempersiapkan" dan mengeluarkan senyawa kimia untuk menarik spermatozoa kepadanya. Ini merupakan bukti bahwa ada sebuah perancangan dalam proses ini.
Singkatnya, sistem reproduksi tubuh didesain untuk mempersatukan sel telur dan sperma. Ini berarti bahwa sistem reproduksi perempuan diciptakan sesuai dengan kebutuhan spermatozoa dan spermatozoa diciptakan sesuai dengan kebutuhan lingkungan di dalam tubuh wanita.
0 komentar:
Posting Komentar